PADANG-Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Prof. Ganefri, Ph.D membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Kerja Sama Program Studi dengan mitra sesuai dengan kriteria Indikator Kinerja Utama (IKU) 6 dan peraturan Mendikbud Nomor 03 tahun 2021, bertempat di UNP Hotel and Covention UNP, Rabu, (30/3/2022) yang diadakan secara luring dan daring.
Sosialisasi kerja sama ini menghadirkan narasumber langsung dari Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek, Yayat Hendayana, S.S., M.Si dan Firman Hidayat, S.S., M.Si. dan dihadiri oleh rektor, wakil rektor, dekan, ketua lembaga, direktur pascasarjana, dan seluruh koordinator program studi D3/D4/S1 selingkungan UNP.
Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph.D dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada kedua narasumber yang ahli dan kompeten di bidangnya. Rektor UNP sosialisasi kerja sama ini karena kegiatan ini merupakan salah satu upaya UNP untuk meningkatkan capaian IKU 6 terutama dalam bidang kerja sama.
Dalam paparannya Yayat Hendayana, menyampaikan sasaran indikator kinerja utama perguruan tinggi yakni kualitas lulusan, kualitas dosen, kualitas kurikulum dan pembelajaran.
Untuk kerja sama UNP, harus lebih memperbanyak IA (Implementation Agreement) dibandingkan dengan MoU (Memorandum of Understanding) dan MOA (Memorandum of Agreement) karena MoU dan MoA hanya berlaku sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan , tetapi IA dapat dibuat setiap tahun untuk 1 program studi dimana program studi yang ada di UNP ” tambah Yayat Hendayana. Sementara itu, Yayat Hendaya juga menyampaikan apresiasi kepada UNP atas raihan prestasi dimana UNP mendapatkan anugerah dalam pegelolaan data kerjasama pada anugerah Dikti Ristek tahun 2021.
Firman Hidayat, dalam paparannya menyampaikan bahwa ada beberapa poin kategori perguruan tinggi yang tidak sesuai dengan IKU6 salah satunya jenis mitra. Adapun jenis kriteria mitra yang di nilai pada IKU 6 ini seperti perusahaan multi nasional, perusahaan nasional berstandar tinggi, perusahaan teknologi global perusahaan rintisan (startup company) teknologi, dan organisasi nirlaba kelas dunia, perguruan tinggi yang masuk daftar QS 100, Instansi pemerintah, dan beberapa kriteria mitra lainnya sesuai dengan kategori yang telah ditentukan. (rel)